snmptn.ac.id/ Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 hanya akan menggunakan syarat nilai
rapor, prestasi lain serta hasil ujian nasional (UN).
TERKAIT:
- Sekolah Diminta Segera Daftarkan Siswa ke SNMPTN
- Baru 50 Persen Sekolah Daftar SNMPTN
- Baru 50 Persen Sekolah Daftar SNMPTN
- UNS Desak Delapan Kabupaten/Kota Selesaikan PDSS
- 1.651 Sekolah Belum Isi PDSS
JAKARTA, KOMPAS.com — Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) 2013 oleh siswa dibuka dari 1 Februari hingga 8 Maret. Demikian
disampaikan Ketua SNMPTN 2013 Profesor Akhmaloka.
"Hari ini adalah hari pertama
pendaftaran oleh siswa. Sedangkan untuk sekolah yang belum mendaftarkan diri,
masih dibuka hingga 8 Februari mendatang," ujar Akhmaloka di Jakarta,
Jumat (1/2/2013).
Siswa yang berhak mendaftar adalah
siswa yang berasal dari sekolah yang mempunyai nomor pokok sekolah nasional
(NPSN) dan telah mengisi data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan
Siswa (PDSS).
Persyaratan siswa yang berhak
melamar adalah siswa SMA/SMK/MA/MAK jelas terakhir yang mengikuti UN pada 2013,
memiliki nomor induk siswa nasional (NISN), dan terdaftar pada PDSS.
"Siswa tersebut juga harus
memperoleh rekomendasi dari kepala sekolah dan memiliki prestasi akademik di
sekolah pada semua semester," ujarnya.
Tata cara pendaftaran, kata
Akhmaloka, adalah siswa pelamar menggunakan NISN dan kata sandi (password)
ke laman http://snmptn.ac.id.
Kemudian siswa mengisi biodata,
pilihan perguruan tinggi negeri (PTN), dan pilihan program studi serta
mengunggah pasfoto. Selanjutnya, kepala sekolah memberi rekomendasi kepada
siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
Pelamar program studi keolahragaan
dan seni diwajibkan mengunggah portofolio. "Selanjutnya, siswa pelamar
mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN."
Dia melanjutkan, siswa pelamar hanya
dapat memilih dua PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, PTN yang dipilih
dapat berada di provinsi mana pun. Jika memilih lebih dari satu PTN, salah satu
PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya atau dari provinsi
terdekat jika belum terdapat PTN di provinsi asalnya.
"Peserta dapat memilih
sebanyak-banyaknya dua program studi pada tiap PTN. Urutan dan program studi
menyatakan prioritas pilihan," ucapnya.
Siswa yang melanjutkan studi di PTN
tetapi terkendala biaya dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui
program beasiswa Bidikmisi.
SNMPTN adalah pola seleksi nasional
berdasarkan penjaringan prestasi akademik menggunakan nilai rapor dan
prestasi-prestasi lain.
Sebanyak 61 PTN mengikuti program
SNMPTN dengan jumlah kuota sekitar 160.000 kursi. Penerimaan masuk PTN dibagi
menjadi tiga seleksi, yakni SNMPTN dengan porsi minimal 50 persen, kemudian
seleksi bersama masuk PTN dengan porsi minimal 30 persen, dan sisanya melalui
ujian mandiri.
Seleksi SNMPTN tidak dilakukan
melalui tes tertulis, melainkan diseleksi langsung oleh perguruan tinggi
bersangkutan. Hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Mei.
0 komentar:
Posting Komentar